Bekerjalah dari nilai zero sampai tak ternilai . . . .
Pada waktu tahun 1999, ekonomi
negara masih sulit karena ada nya krisis moneter, sektor pembangunan di dalam
negeri melambat seiring dana stimulus keuangan terpusat untuk recovery negara.
Kreasi daya inovasi kami terpacu untuk terus survival dalam rimba kehidupan
yang penuh perjuangan. Bergabung nya kami dalam sebuah perusahaan yang memiliki
visi misi pengembangan inovasi memberikan semangat baru. Kami terus
mengembangan karya karya keteknik sipilan dengan terus berdiskusi dan meneliti
dengan para pakar. Prof Azis Jaya Saputra, adalah tokoh saya idola kan, Beliau adalah
Guru besar di ITB dalam geoteknik. Beliau seorang yang penuh bijaksana dan penuh
kesabaran dalam mengarahkan kami dalam karya pengembangan sebuah inovasi. Dari
konsep pemadatan tanah pun beliau menyarankan kepada kami untuk agar lebih di
memperhatikannya di dalam konsep
pengembangan pondasi sarang laba – laba. Jadi terpikir pengembangan nya dengan
konsep matras (mineral untuk perkerasan tanah) maupun dengan konsep
pengembangan pemadatan tanah dengan memakai jenis mikroba. Walaupun semua
konsep diatas masih dalam pengembangan, memberikan arti atau nilai bahwa kami
telah didukung untuk terus berkarya dalam inovasi teknologi. Dari semua konsep
pengembangan kimiawi di atas kami juga didukung oleh Ir. Basuki dalam pengembangan
mekaniksasi dalam pemadatan di dalam pondasi laba – laba. Konsep ini
mengandalkan mekanik mesin agar lebih efisiensi dalam pemadatan tanah nya.
Terimakasih kepada rekan – rekan pendukung pengembangan pondasi laba – laba . karya
pengembangan di dalam pondasi laba – laba ini memberikan sebuah arti bahwa ide
– ide tersebut akan menciptakan efisiensi dan menambah kehandalan akan pondasi
ramah gempa. Konsep pondasi ramah gempa ini terus disampaikan menjadi tag line
kami, karena gaya gempa yang akan mengenai struktur portal sebuah bangunan akan
tereduksi. Reduksi dari gaya gempa ini diakibatkan tanah dan pasir didalam
pondasi laba – laba ini bersifat elastis. Pengaruh ini pernah kami teliti
pengaruh beban yang lewat dengan getaran pada struktur pondasi nya. Getaran
beban yang lewat untuk pondasi jaring laba – laba untuk jalan, struktur
pelatnya bergetar sangat kecil sekali yaitu sekitar 0,008 – 0,012 mm terpantau
dalam logger kami.
Pengetahuan masih
terus digali untuk pengembangan produk yang lain, seperti Tripot subbase
system, sebuah sistem untuk perkerasan jalan.
#salaminovasi.
Penulis : hamboro, pemerhati
gempa dan infrastruktur, 5 Juli 2015
Komentar
Posting Komentar