Langsung ke konten utama

Modulus Elastis Tanah

Modulus elastis (Es) , modulus geser dan poisso’s ratio adalah bahan penting  untuk kepentingan untuk prinsip elastis properties. Ks (modulus subgrade) adalah perbandingan antara  ∆σ / ∆δ = perubahan tegangan dengan deformasi.prinsip ini digunakan untuk spring konstanta untuk pondasi dangkal, terutama pondasi Konstruksi sarang laba – laba (KSLL).
Tabel 2-6 berbgai Nilai dari static stress dan strain modulus (Es) untuk jenis tanah yang diseleksi. Tergantung dari history dari stress dan kadar air
Soil

Es


MPa
Clay
Very soft
2 - 15

Soft
5 - 25

Medium
15 -50

Hard
50 -100

Sandy
25 – 250



Glacial till



Loose
10 – 153

Dense
144 – 720

Very Dense
478 – 1440



Loess

14 – 57
Sand
Silty
7 -21

Loose
10 -24

Dense
48 -81



Sand and gravel
Loose
48 – 144

Dense
96 – 192



Shale

144 – 14.400
Silt

2 - 20
Sumber JOSEPH E.BOWLES, Foundation Analysis dan design third edition, Chapter 2-67

Specific Gravity (Gs) untuk digunakan menentukan faktor yang lain. Test ini jarang dilakukan. Nilai GS =2.67 sering digunakan untuk tanah yang tanpa memiliki kohesi, sedangan nilai GS = 2.68 – 2.72 untuk jenis tanah kohesi inorganic.
SOIL
GS
Gravel
2.65 – 2.68
Sand
2.65 – 2.68
Silt, Inorganic
2.62 – 2.68
Clay,organic
2.58 – 2.65
Clay, inorganic
2.68 – 2.75


Penulis : Hamboro Widodo, Pemerhati Gempa dan Infrastruktur, 31 Maret 2016

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sumbu Roda Kendaraan

Sumbu Roda Kendaraan untuk Beban Titik Bergerak Sebelum melakukan analisis data untuk sebuah desain perkerasan jalan, tentu akan mengenal sumbu roda kendaraan. untuk itu mari kita mengenal gambar untuk model model sumbu roda kendaraan yang ada di Standar Perencanaan Pekerasan Jalan di Bina Marga.   Pembagian prosentase pembebanan dapat dilihat dari skema gambar diatas.  Gambar Distribusi Pembebanan pada masing masing roda dapat secara jelas di deskripsikan. Sehingga DF (damage faktor) akibat perubahan pembebanan akan menjadi acuan kerusakan pada lapis perkerasan yang didesain. Secara cepat Kendaraan jika bermuatan lebih beban dari standar normal muat nya, dapat diprediksi daya rusaknya 4 kali lebih  cepat rusak dari  waktu rencana umur disain nya. jika melebihi Po = 8.16 ton untuk masing masing Sumbu Gandar.  Semarang, 12 April 2020 Hamboro widodo,ST Pemerhati infrastruktur.   

Tahukan Anda Keretakan Pada Rigid Pavement ?

Tahukan Anda Keretakan Pada Rigid Pavement ? terdapat banyak retak jika kita perhatikan pada struktur rigid pavement, bisa kami sampaikan terdiri sebagai berikut : A. Retak Struktural Hancur ,  ciri - ciri : beton hancur, pecah menjadi berkeping keping kecil berukuran sekitar , 50 CM X 50 CM Penyebab : tekanan atau beban melampaui daya dukung tanah (tanah dasar soft soil) solusi : bongkar, bangun baru dengan menggunakan sistem inovasi yang lebih kuat. Patah dan bergelombang ciri - ciri : rigid beton nya tampak patah dan bergelombang permukaan plat sebagian ambles dengan selisih tinggi > 1 cm dan bergelombang. Penyebab : konstruksi rigid nya kurang kaku, ada setlement dari lapisan tanah pendukung yang tidak rata. solusi : bongkar, bangun baru dengan menggunakan konstruksi yang lebih baik pada segment tersebut. Retak > 5 mm dan bergelombang ciri - ciri : Beton retak dalam satu arah ke arah memanjang atau ke arah melebar, permukaan bergelombang tak beraturan...