Belajar mengenai Tanah Tanah menurut Bradja M DAS adalah sebuah material yang teridiri dari agregate (butiran) mineral mineral padat yagn tidak tersementasi (terikat kimiawi) satu sama lain dan dari bahan organik yang telah melapuk disertai air dan gas yang mengisi ruang kosng antara butiran tersebut. Sehingga tanah terdiri 3 elemen yaitu minerat padat, air dan gas (udara). Hubungan volume dan berat Apabila volume udara tidak mempunyai berat maka Hubungan volume yang umum dipakai untuk suatu elemen tanah adalah angka pori ( void ratio ), porositas ( porocity ) dan derajat kejenuhan ( degree of saturation ). 1. Angka pori = perbandingan antara volume pori dengan volume butiran padat 2. Porositas = perbandingan volume pori dengan volume total 3. Derajat kejenuhan = perbandingan volume air dengan volume pori hubungan angka pori dan porositas dapat diturunkan rumus sebagai berikut : 4. Kadar air = perbandingan berat air dengan b
Kuat Geser tanah adalah kemampuan tanah melawan tegangan geser yang terjadi akibat tanah terbebani. Kuat geser tanah ( shear failure ) tanah yang terjadi bukan nya hancurnya butir butir tanah tersebut tetapi adanya gesekan relatif yang terjadi antar butir butir tanah. Peristiwa land slide (longsor) merupakan gerakan butir butir tanah tersebut. Tanah dikatakan mempunyai kekuatan geser 1. Tanah yang mempunyai kohesif (berbutir halus) maka kekuatan geser yang terjadi diakibatkan adanya kohesi atau lekatan di antar butir butir halus tersebut. Jadi disebut c soil. 2. Sedangkan untuk tanah berbutir kasar maka kekuatan gesernya disebabkan adanya gesekan antar butir butir tanahnya yang disebut dengan sudut gesek dalam ( Ï• soil). 3. Jika tanah tersebut memiliki butiran halus dan kasar maka kekuatan gesernya ada pada c soil dan Ï• soil yaitu ada kohesi dan gesekan antar butir butir tanahnya. S = c’ + σ’ tan Ï• S = kekuatan geser tanah. σ = Tegangan total σ’ = tegangan e