Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2016

Modulus Elastis Tanah

Modulus elastis (Es) , modulus geser dan poisso’s ratio adalah bahan penting  untuk kepentingan untuk prinsip elastis properties. Ks (modulus subgrade) adalah perbandingan antara  ∆σ / ∆δ = perubahan tegangan dengan deformasi.prinsip ini digunakan untuk spring konstanta untuk pondasi dangkal, terutama pondasi Konstruksi sarang laba – laba (KSLL). Tabel 2-6 berbgai Nilai dari static stress dan strain modulus (Es) untuk jenis tanah yang diseleksi. Tergantung dari history dari stress dan kadar air Soil Es MPa Clay Very soft 2 - 15 Soft 5 - 25 Medium 15 -50 Hard 50 -100 Sandy 25 – 250 Glacial till Loose 10 – 153 Dense 144 – 720 Very Dense 478 – 1440

Daya Dukung Pondasi Pada Bangunan

­­ Pondasi apaun selalu akan dikaitkan dengan bearing capasity (daya dukung tanah yang bersangkutan), berapa centimeter  akan terjadi penurunan jika pondasi tersebut digunakan.  Pengaruh muka air tanah dipermukaan terhadap struktur pondasi serta jika pondasi tersebut pada daerah yang mengandung bahan polutan tentunya akan dirancang sedemikian rupa strukturnya lebih tahan. a.    Jika pondasi pada daerah yang memiliki tanah berpasir tentu yang menjadi pertimbangan adalah daya dukung, penurunan, dan bahaya liqufaksi nya. Penting juga pengaruh cuaca dan angin terhadap pengaruhnya pada pondasi tersebut. b.    Jika pondasi berdiri pada tanah yang loess, atau tanah yang memiliki butiran yang baik yang terbentuk dari kumpulan sediment dari luapan air pasang, atau menurut Cleverer (1958), daya dukung nya akan mencapai 500 Kpa pada posisi kering dan hanya 25 Kpa ketika dalam jenuh air, ini pun sudah mempertimbangkan akan ada penurunan 12 mm. Untuk menambah kestabilan dari jenis tanah in

Loading Test Konstruksi Sarang laba - laba pada Apron Juwata Tarakan

Uji Skala Penuh  Konstruksi Sarang laba - laba pada Apron Juwata Tarakan Cuaca yang cerah di bumi kalimantan Utara, tepat nya di bandara Juwata Tarakan, Kaltara Indonesia. tepat dari mulai padi jam 09.00 WITA dilakukan serangkaian uji Loading Statik Load. Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa kuat tegangan yang terjadi untuk beban yang bekerja (aktif) dan tingkat kehandalan KSLL terhadap beban. uji ini berlangsung di bawah pengetahuan Kementererian Perhubungan dan DInas Perhubungan Provinsi Kaltim Pada waktu itu. bekerjasama dengan pihak profesional dalam penyelenggaran test terebut dan dilakukan oleh PT. Katama Suryabumi selaku pemegang paten Perbaikan KSLL.  luar biasa , uji beban yang dilakukan. beban 40 ton hanya penurunan 0,1 mm , peningkatan beban sampai 95 ton hanya terjadi penurunan 0,5 milimeter.  Semoga karya anak negeri ini menjadi inspiring kepada kita semua, bahwa kita bisa untuk mewujudkan indonesia berdaulat akan inovasi untuk aplikasi per

KULIAH UMUM DENGAN MAHASISWA UNIVERSITAS GORONTALO , PONDASI KSLL UNTUK GEDUNG PADA DAERAH RAWAN GEMPA 17 Desember 2015

SALAH SATU PERTANYAAN dari rekan Mahasiswa Jurusan Teknik SIpil UNG yaitu  Bagaimana Perilaku Pondasi KSLL akibat gempa bumi akibat dari patahan lempengan bumi?. Pertanyaan yang sulit juga untuk menjawab. Karena patahan lempengan bumi itulah yang bisa menyebabkan adanya gempa. Apakah patahan ini  sesuai yang dimaksud seperti di atas jelas penyebab dari gempa selain vulkanik.  Apakah letak sumber dari gempa tersebut dekat atau jauh dari pondasi gedung? Semakin dekat maka semakin kuat gempanya. Patahan lempengan ini bisa akibat gerak yang saling menjauh atau bertubrukan.  Akibat kejadian tersebut maka energi akan terpencar merambat ke atas sehingga gempa terjadi. Pondasi KSLL adalah pondasi dangkal yang memiliki kekakuan struktur yang relatif tinggi dan memiliki kelebihan material pengisi nya yang berupa pasir dan tanah tersebut adalah material ini bersifat elastis dan sekaligus meredam akibat getaran yang akan terjadi pada struktur pondasi. Gaya gempa yang tidak bisa terprediksi arah

Konstruksi Sarang Laba – Laba dan Retrofit di Seminar Internasional UNP, Padang tanggal 7 Maret 2016

Disampaikan Oleh Prof Herman Wahyudi, Drs. Kris Suyanto dan Hamboro Widodo serta Ahli Gempa Tedy Boen dan para ahli gempa dari Jepang (Prof Suzuki). Dalam acara ini Tedy Boen Menyampaikan metode retofit yang bisa digunakan untuk gedung atau rumah sederhana (rumah hunian) yang rusak akibat gempa. Pengalaman beliau untuk restorasi kembali rumah hunian di Sumatera Barat yang rusak akibat gempa 30 September 2009. Pengalaman ini kemudian di rancang bangun untuk uji skala penuh di jepang, model rumah tahan gempa kreasi ala Tedy Boen. Model ini kemudian di uji gempa buatan skala penuh di laboratorium Jepang, sampai skala 9 SR. Model ini sangat sederhana dan bisa menjadi acuan pembuatan rumah sederhana untuk rakyat yang tahan gempa. Pesan moral yang ingin beliau sampaikan adalah para praktisi dan akademik di kampus harus mempunyai sinergi yang kuat dalam pengembangan inovasi yang berbasis kearifan lokal. Muatan lokal harus diutamakan untuk problem solving kejadian bencana alam yang ada di

Sosialisasi pencegahan kerugian negara pada pengadaan sarana dan prasrasana oleh Dirjen Sumber Daya Iptek dan Dikti.Di Hotel Cavinton, Jogjakarta, tanggal 25 – 27 Februari 2016

Disampaikan ketua Panitia : Pak Andre, bahwa telah hadir sekitar  60 orang , dari pejabat pengadaan PTN maupun PTS dari sumber daya iptek dan dikti. Akan ada sesion yang Narsum adalah ketua BPK, wakil mahkamah agung, lkpp, kejaksaan tinggi yogya, BPKP. Selanjutnya sebagaai pembukaan acara tersebut oleh Bapak Dirjen Dikti, Prof Ali Gufron Disampaikan selamat datang dari seluruh peserta dari Perwakilan universitas, politeknik, akademi komunitas, dll. Hasil kerja keras Panitia telah berhasil menghadirkan ketua BPK, MA, LKPP pak Fadil Arif, dari Irjen Pak Suyatno. Output dari Sosialisai ini  Diharapkan pengadaan barang jasa di lingkungan Dikti lebih aman. Sosialisasi terhadap pengadaan barang dan jasa, tidak hanya barang jadi tapi tidak bermasalah di akhirnya. Harapkan ke depan, kejaksaan sedikitnya menangani permasalahan, akibat prevelensinya ( pencegahan ) telah berhasil dengan baik. Kerugian Negara ini bisa berupa kesalahan administrasi atau kerugian akibat kecuran