Sekedar berbagi info, bahwa
adakalanya otak kita membutuhkan waktu untuk berpikir dan tantangan. Teman saya
ketika ditanya dengan pertanyaan yang sulit dan merupakan tantangan pada saat
itu, yaitu solusi jalan diatas jalan tanpa mempengaruhi jalan di bawahnya.
Temen saya menjawab, “baik saya
akan mencoba berpikir untuk jawabannya, insya Alloh, besok sudah ada
solusinya”. Dan luar biasa ide nya tersebut, dapat dikatakan bahwa ide
tantangan untuk membuat inovasi mirip dengan teknologi Sosro Bahu untuk pilar jembatan
layang (Penemu nya Bapak TJOKORDA RAKA
SUKAWATI tahun 1995 dan diperbarui tahun 2002) dapat terjawab sudah. Konsep
Sosro Bahu dengan memakai kepala kolom dilengkapi dengan suatu mangkok pemutar,
yakni suatu mangkok bawah dan mangkok atas, mangkok bawah melekat pada kepala
kolom sedangkan mangkok atas melekat pada gelagar lintang, ketika celah antara
mangkok atas dan mangkok bawah diisi dengan fluida bertekanan maka gelagar
lintang dapat diputar dari arah membujur jalan hingga posisi arah melintang dari
jalan secara horisontal.
Konsep baru ini sudah saya salin
dari ide pemikiran Beliau dan sudah saya draft untuk mendapatkan ilustrasi dari
penemuanya. Ya sebuah karya yang luar biasa Kawan. Ide tersebut dinamakan O-Beam, semoga karya mu dan kita bersama
dalam pengembangan nya membawa kemajuan umat dalam membangun negeri Indonesia ini.
Teknologi O- Beam adalah sebuah
solusi untuk jalan layang yang dibuat melintang dari sebuah jalan yang sudah
ada, tanpa menggangu jalan yang sudah ada. Teknologi
O-Beam adalah Suatu karya konstruksi gelagar lintang yang dapat diputar
secara vertikal, dimana besi sendi, besi dudukan, dan besi balok gelagar
lintang menyatukan dengan besi sendi putar dan diantara celah-celah kepala
kolom dan sendi putar dilakukan pembesian, pengecoran serta grouting sebagai
pengikatnya.
Semoga kita semua, bisa
menteladani konsep yang luar biasa dari penemu – penemu tersebut. amin
#salaminovasi.
Penulis : hamboro, pemerhati
gempa dan infrastruktur, 18 mei 2015
Komentar
Posting Komentar