Langsung ke konten utama

Jangan salahkan inovasi jalan nya, tapi keberanian untuk maju dan tampil sebagai solusi perkerasan jalan kita angkat topi....


Kemarin seharian 14 Mei 2015 kami pulang kampung melalui pantura, iseng iseng kami perhatikan sepanjang jalan menuju kampung halaman. Walau sabtu minggu kami sudah terbiasa untuk mudik ke semarang dengan naik bis, tapi kesempatan ini kami mempergunakan untuk santai dengan naik kendaraan mobil pribadi. Mobil kami  hampir aja kecelakaan karena menghindari lubang yang ada di tol. Terasa menggerutu kami dalam perjalanan, apakah jalan tol yang berbayar ini, tidak memberikan rambu pengaman, ketika mau ada perbaikan atau bahkan yang belum perbaikan?, walaupun memang ada rambu tapi masih jauh kurang ketika ada lubang spot yang lainnya. Keselamatan adalah utama untuk pengguna jalan, apalagi untuk keamanan jalan yang berbayar jika harus melewatinya. Kami amati teknologi yang di gunakan untuk pembuatan jalan ini. Teknologi nya adalah menggunakan beton dengan pembesian dari stranded atau tendon. Saya memang kagum, inovasi – inovasi yang seperti inilah yang kami harapkan. 
Inovasi perkerasan jalan, yang dicoba untuk mencari efektif dan efisien terhadap perilaku tanah dan beban yang sesuai untuk tanah di Indonesia. Perilaku moda kendaraan yang lewat, yang keseharian mengandalkan jalur ini untuk angkutan barang dagangan atau bahan baku industri. Seringkali sudah terjadi dari berbagi studi penelitian, didapati tingkat over loading muatan ini lah yang menjadi salah satu pemicu kerusakan jalan. Terus apakah sudah ada law enforcement terhadap hal ini?, apakah sudah ada penindakan denda atas over loading ini?, apakah jalannya kurang kuat lagi ?, hehehe pertanyaaan dalam lingkaran – lingkaran yang mana ujung nya kagak jelas....

Hal ini sudah seringkali disampaikan teman inovator saya yang harus merubah mind set. Yaaa merubah mind set. Apakah jenis ini juga sebuah revolusi mental yang digaungkan saat ini. Saya rasa tidak. Sudah lama saya dan teman kami menyampaikan bahwa merubah mind set untuk teknologi jalan, yang siap untuk beban yang kuat dengan investasi di awal memang agak mahal, tapi economy cost engineering nya akan kelihatan untuk 20 tahun mendatang. Dalam perjalanan waktu dan teknologi kendaraan akan terus maju berkembang, teknologi jalan hanya berkembang di tempat. Teknologi tepat sasaran dan yang mudah dalam perawatannya adalah ideal untuk kondisi di jalan Nasional kita. Tepat sasaran yang bagaimana?  Yaitu mampu menahan beban roda yang tingkat over loading nya tinggi, sekaligus mampu membuat tanah dasar nya tidak dalam zona aktif. Sehingga kerusakaan nya akan minim. #salam inovasi


Penulis : hamboro, pemerhati gempa dan infrastruktur, 15 mei 2015

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sumbu Roda Kendaraan

Sumbu Roda Kendaraan untuk Beban Titik Bergerak Sebelum melakukan analisis data untuk sebuah desain perkerasan jalan, tentu akan mengenal sumbu roda kendaraan. untuk itu mari kita mengenal gambar untuk model model sumbu roda kendaraan yang ada di Standar Perencanaan Pekerasan Jalan di Bina Marga.   Pembagian prosentase pembebanan dapat dilihat dari skema gambar diatas.  Gambar Distribusi Pembebanan pada masing masing roda dapat secara jelas di deskripsikan. Sehingga DF (damage faktor) akibat perubahan pembebanan akan menjadi acuan kerusakan pada lapis perkerasan yang didesain. Secara cepat Kendaraan jika bermuatan lebih beban dari standar normal muat nya, dapat diprediksi daya rusaknya 4 kali lebih  cepat rusak dari  waktu rencana umur disain nya. jika melebihi Po = 8.16 ton untuk masing masing Sumbu Gandar.  Semarang, 12 April 2020 Hamboro widodo,ST Pemerhati infrastruktur.   

Tahukan Anda Keretakan Pada Rigid Pavement ?

Tahukan Anda Keretakan Pada Rigid Pavement ? terdapat banyak retak jika kita perhatikan pada struktur rigid pavement, bisa kami sampaikan terdiri sebagai berikut : A. Retak Struktural Hancur ,  ciri - ciri : beton hancur, pecah menjadi berkeping keping kecil berukuran sekitar , 50 CM X 50 CM Penyebab : tekanan atau beban melampaui daya dukung tanah (tanah dasar soft soil) solusi : bongkar, bangun baru dengan menggunakan sistem inovasi yang lebih kuat. Patah dan bergelombang ciri - ciri : rigid beton nya tampak patah dan bergelombang permukaan plat sebagian ambles dengan selisih tinggi > 1 cm dan bergelombang. Penyebab : konstruksi rigid nya kurang kaku, ada setlement dari lapisan tanah pendukung yang tidak rata. solusi : bongkar, bangun baru dengan menggunakan konstruksi yang lebih baik pada segment tersebut. Retak > 5 mm dan bergelombang ciri - ciri : Beton retak dalam satu arah ke arah memanjang atau ke arah melebar, permukaan bergelombang tak beraturan...

Modulus Elastis Tanah

Modulus elastis (Es) , modulus geser dan poisso’s ratio adalah bahan penting  untuk kepentingan untuk prinsip elastis properties. Ks (modulus subgrade) adalah perbandingan antara  ∆σ / ∆δ = perubahan tegangan dengan deformasi.prinsip ini digunakan untuk spring konstanta untuk pondasi dangkal, terutama pondasi Konstruksi sarang laba – laba (KSLL). Tabel 2-6 berbgai Nilai dari static stress dan strain modulus (Es) untuk jenis tanah yang diseleksi. Tergantung dari history dari stress dan kadar air Soil Es MPa Clay Very soft 2 - 15 Soft 5 - 25 Medium 15 -50 Hard 50 -100 Sandy 25 – 250 Glacial till Loose 10 – 153 Dense 144 – 720 Very Dense 478 – 1440 ...